Wednesday, 10 April 2013

Memancing GT (gebur)


Ikan GT atau di Bengkulu sering disebut ikan gebur atau kalau di Jawa ikan kuwe, merupakan salah satu faforit para pemancing. Tarikan ikan ini yang menghetak saat menyambar umpan merupakan sensasi tersendiri bagi para pencari strike. Ikan GT menyukai perairan pantai yang banyak karangnya. Ikan GT termasuk ikan peradator dan ikan predator makan baik di siang hari maupun di malam hari. Kebiasaan ikan GT yang menyukai berburu di perairan berkarang dan menyambar mangsa di permukaan sehingga sangat baik menggunakan umpat atas (poper)  dengan teknik memancing poping.
Musim ikan GT besar biasanya pada bulan Maret, April, dan Oktober, November. Ikan ini menyukai perairan pantai yang berkarang atau berbatuan di pecahan ombak bertemu dengan karang atau bebatuan itulah ikan GT mencari makan ikan-ikan kecil, udang atau pun cumi-cumi.

Umpan buatan yang terbuat dari kepingan CD (compact disk), kepingan CD yang apabila terkena sinar matahari akan membentuk kilauan warna seperti pelangi, ini lah yang membuat GT tertarik untuk menyambarnya, mungkin GT menyangka bahwa kilauan tersebut berasal dari ikan kecil yang merupakan makanan favoritnya.
Membuatnya tidak begitu sulit, kesulitannya hanyalah pada saat memotong kepingan CD saja yang harus hati-hati (gunakan gunting kain). Setelah dipotong seperti bentuk tubuh ikan kita bolongi kedua ujungnya, lalu kita pasangkan mata kail di kedua ujung tersebut. Pada salah satu bagian ujungnya kita tambahkan kili-kili, atau gunakan kereasi anda sendiri, umpan siap untuk digunakan.

Umpan memancing GT, Kuwe atau Gebur
  1. Untuk umpan yang buatan atau lure poping ikan GT yang berwarna merah dan putih sepertinya yang paling banyak mendapat strike.
  2. Umpan alami :
  3. Udang yang dikupas kulitnya
  4. Udang hidup
  5. Cumi
  6. Anak ikan belanak
  7. Belut yang dipotong 2 cm
Umpan buatan atau poper (umpan buatan yang mengapung) merupakan pilihan yang baik untuk memancing di daerah karang. Sedangkan pilihan warna atau bentuk poper sedik banyak juga berpengaruh dalam strike tidaknya kita. Sebagian pemancing menyakini bahwa poper yang berwarna merah putih lah yang paling cepat di sambar ikan ini. Tetapi sebagian pemancing lebih menyakini semburan atau gerakan yang kita buat saat menarik poperlah yang menjadi kunci sehingga ikan tertarik menyantap umpan kita. 
Sebenarnya di setiap daerah atau hotspot memancing memiliki ikan yang berbeda dan mempunyai kebiasaan yang berbeda pula. Sehingga kita perlu melakukan kombinasi antara bentuk, warna, maupun gerakan kita saat menarik poper merupakan kombinasi yang harus kita coba sehingga mendapatkan kombinasi yang pas untuk satu daerah/hotspot memancing.

Siklus GT/ Giant traveler 
GT dewasa bertelur di muara sungai.
Anak GT biasa berada di muara sungai. Setelah tahan terhadap air laut barulah mereka bermigrasi ke laut.
Ikan GT berukuran sedang biasa berada di dekat perairan pantai berbatu atau berkarang.
Ikan GT besar biasa berada di perairan dalam berkarang.
Ikan GT dapat mencapai berat puluhan kilogram
Kembali ke sungai dan biasanya di malam hari untuk bertelur (saat air pasang).

Salam Strike.............

sumber : http://kolambuatan.blogspot.com

3 comments: