Sesuai request dari rekan blogger yang memiliki ID Godeng pada comment tentang Mancing Baronang, kali ini Mancing Gembira akan membahas mengenai mancing udang galah.
Peralatan Mancing Udang Galah
Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk mancing udang galah:
Umpan yang digunakan untuk mancing udang galah biasanya cacing tanah, cacing susu, cacing bakau, bahkan anak udang. Sementara untuk chumming digunakan kelapa bakar yang dipecah-pecah.
Spot Udang Galah
Memancing udang galah sebaiknya tidak pada saat air pasang dan cuaca dengan curah hujan cukup tinggi. Waktu terbaik mancing udang galah ialah pada saat kemarau dan air surut. Biasanya udang sangat agresif pada malam hari. Tempat favorit bagi udang biasanya diantara kayu log/glondongan yang terendam di sungai. Biasanya ini terdapat pada sungai-sungai di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian dll. Selain itu Udang galah juga sering bermain pada dasar sungai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan spot udang galah didasar sungai adalah seperti berikut:
Pola Makan Udang
Berikut ini adalah ciri khas atau kebiasaan makan udang galah:
Memancing udang galah harus sabar, lembut dan penuh perasaan. Pada saat umpan dimakan oleh udang, joran akan melengkung, yang perlu kita lakukan tahan saja jangan digentak karena akan membuat mulut udang robek. Angkat joran pelan-pelan sambil menggulung reel pelan-pelan dengan posisi ujung joran diatas udang sehingga line tegak lurus dengan permukaan air. Udang bisanya jika terkena pancing akan mundur kebelakang dan membengkokan tubuhnya, jika digentak atau ditarik terlalu kencang akan membuat mulutnya sobek terkena kail.
Pada saat udang berhasil dinaikan keatas jangan pernah menyentuh atau memencet ekor udang karena terdapat semacam sungut yang cukup tajam serta kepala udang terdapat tanduk yang bergerigi yang cukup maknyos kalo nancep di jari. Sementara capitnya tidak terlalu berbahaya asal tidak terkena ujung capitnya saja.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat
Salam strike.....
Peralatan Mancing Udang Galah
Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk mancing udang galah:
- Joran atau rod dengan ujung yang lentur dan sensitif serta ring atau cincin yang kecil.
- Reel spining kecil ukuran kolam, bisa juga menggunakan penggulung kayu.
- Line berupa monofilamen tipis, ukuran 1-2lbs pada mainline dengan leader 2-8 lbs.
- Kail yang digunakan adalah kail khusus udang atau circle hook tanpa kait (barbless) dengan nomor 9-12.
- Timah pemberat kecil dengan stoper. Timah jangan terlalu berat, yang penting tidak terbawa arus.
Umpan yang digunakan untuk mancing udang galah biasanya cacing tanah, cacing susu, cacing bakau, bahkan anak udang. Sementara untuk chumming digunakan kelapa bakar yang dipecah-pecah.
Spot Udang Galah
Memancing udang galah sebaiknya tidak pada saat air pasang dan cuaca dengan curah hujan cukup tinggi. Waktu terbaik mancing udang galah ialah pada saat kemarau dan air surut. Biasanya udang sangat agresif pada malam hari. Tempat favorit bagi udang biasanya diantara kayu log/glondongan yang terendam di sungai. Biasanya ini terdapat pada sungai-sungai di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian dll. Selain itu Udang galah juga sering bermain pada dasar sungai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan spot udang galah didasar sungai adalah seperti berikut:
- Kenali struktur dasar sungai tempat dimana kita memancing. Selalunya dasar sungai berbentuk lika liku dan beralun-alun.
- Pada tikungan sungai lazimnya aliran air agak perlahan atau alirannya tidak terlalu deras.
- Pada arus deras menandakan kawasan tersebut lebih dalam, manakala aliran perlahan pula adalah sebaliknya.
Pola Makan Udang
Berikut ini adalah ciri khas atau kebiasaan makan udang galah:
- Apabila udang galah beratnya lebih 300 gr maka umpan akan langsung dilarikan dan ujung joran akan langsung menukik.
- Untuk udang ukuran sedang biasanya sewaktu umpan dimakan, leader akan dipegang dan ditarik-tarik menggunakan capitnya sehingga ujung joran akan terangguk seperti ikan kecil yang makan.
- Untuk udang yang berukuran kecil biasanya pola makannya hampir sama dengan yang berukuran sedang, oleh karena itu sering - seringlah mengecek dengan menaikkan ujung joran dan apabila berat atau ada tarikkan maka umpan sedang dimakan.
Memancing udang galah harus sabar, lembut dan penuh perasaan. Pada saat umpan dimakan oleh udang, joran akan melengkung, yang perlu kita lakukan tahan saja jangan digentak karena akan membuat mulut udang robek. Angkat joran pelan-pelan sambil menggulung reel pelan-pelan dengan posisi ujung joran diatas udang sehingga line tegak lurus dengan permukaan air. Udang bisanya jika terkena pancing akan mundur kebelakang dan membengkokan tubuhnya, jika digentak atau ditarik terlalu kencang akan membuat mulutnya sobek terkena kail.
Pada saat udang berhasil dinaikan keatas jangan pernah menyentuh atau memencet ekor udang karena terdapat semacam sungut yang cukup tajam serta kepala udang terdapat tanduk yang bergerigi yang cukup maknyos kalo nancep di jari. Sementara capitnya tidak terlalu berbahaya asal tidak terkena ujung capitnya saja.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat
Salam strike.....
sumber : http://mancinggembira.blogspot.com
No comments:
Post a Comment