Seorang
teman mengeluh, dikala dia dan rombongannya pergi mancing ditengah
laut, saat ikan sedang rame-ramenya strike, salah seorang dari mereka
minta pulang akibat mabok laut. Bagaikan tersambar petir, jika diikuti
kemauan temannya yang mabok, acara mancing yang sedang hot-hotnya
berakhir sampai disitu, jika dibiarkan saja, mereka tidak tega melihat
kondisi temannya yang mabok. Badan temannya sudah sangat lemah, tiap
beberapa saat jackpot.
Mabuk laut merupakan kondisi yang paling dibenci pemancing, merupakan perusak acara mancing. Jika seseorang terkena mabuk laut akan sulit untuk menghentikannya untuk tidak jackpot kecuali balik kedarat. Ada beberapa tips agar terhindar dari mabuk saat mancing yaitu:
Sementara jika seseorang sudah terlanjur terkena mabuk laut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
Selain tips menangani mabuk laut diatas ada beberapa cara lain yang cukup ekstrim yang beredar dikalangan pemancing yaitu:
Semoga tips menangani mabuk laut diatas dapat membantu rekan-rekan mancing untuk mempersiapkan trip mancing yang membawa hasil yang menggembirakan.
Salam Strike.
Mabuk laut merupakan kondisi yang paling dibenci pemancing, merupakan perusak acara mancing. Jika seseorang terkena mabuk laut akan sulit untuk menghentikannya untuk tidak jackpot kecuali balik kedarat. Ada beberapa tips agar terhindar dari mabuk saat mancing yaitu:
- Istirahat yang cukup agar badan tetap fit, minum obat anti mabuk atau kenakan koyok pada bagian tertentu sebelum melaut.
- Makan yang kenyang, jaga jangan sampai perut kosong dengan cara ngemil, hindari makanan berminyak, konsumsi banyak buah dan sayuran serta makanan berserat lainnya.
- Saat di kapal usahakan agar tetap memfokuskan pandangan mata ke garis Horisontal, badan jangan terlalu sering membungkuk atau melihat kebawah, hal ini dapat membuat lebih cepat merasa mual, selain itu pula jangan melihat sesuatu dari jarak dekat. Jika belum terbiasa jangan merangkai pancingan di kapal , minta tolong saja pada ABK untuk merangkai atau memasang umpan.
- Kenakan Jacket jika udara terasa dingin agar tidak masuk angin.
- Hindari tempat mesin yang berbau solar asap buangan mesin, karena bau tersebut akan langsung masuk ke otak dan dapat membuat pusing.
- Pada sore hari menjelang pergantian siang ke malam (terang ke gelap), sebaiknya istirahat atau tidur beberapa saat, malamnya bangun dan mancing lagi. Karena pada beberapa orang yang belum terbiasa, saat-saat seperti ini berpotensi memicu mabuk laut dimana jarak pandang kita pada siang hari yang cukup jauh tiba-tiba berkurang akibat berkurangnya cahaya matahari.
- Jangan lupa bawa obat-obatan untuk mencegah mabuk laut seperti: dramamine (obat anti motion sickness), obat maag untuk mengurangi asam lambung, kimite Patch (ini semacam plester anti mabuk yang ditempelkan dibelakang telinga), analgetik untuk menghilangkan pusing dll.
Sementara jika seseorang sudah terlanjur terkena mabuk laut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
- Baringkan korban dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki.
- Kendurkan ikat pinggang/gimbal/celana sehingga pernafasan perut tidak terganggu.
- Berikan obat antimual golongan B6 (daramamine, sturgeon, etc).
- Jika pusing hebat, berikan analgetik (asam mefenamat).
- Berikan makanan dan minuman hangat, cuci muka dgn air hangat.
- Cari posisi nyaman (biasanya pemabuk sendiri yg tau dimana dirinya nyaman), anjurkan untuk mengatur pernapasan. Hindari asap kenalpot mesin kapal.
- Jika dianggap parah, sebaiknya kembali kedarat dan segera periksakan diri kedokter.
Selain tips menangani mabuk laut diatas ada beberapa cara lain yang cukup ekstrim yang beredar dikalangan pemancing yaitu:
- Jika seseorang mabuk kasih joran yang strike biar ngajar ikan terus lupa ama mabuknya
- Makan hati ikan mentah yang baru (kalau sudah dapat ikan)
- Makan lumpur laut
- Minum air laut/Kumur dengan air laut
- Diceburin, yang intinya disuruh berenang di laut
Semoga tips menangani mabuk laut diatas dapat membantu rekan-rekan mancing untuk mempersiapkan trip mancing yang membawa hasil yang menggembirakan.
Salam Strike.
sumber : http://mancinggembira.blogspot.com
No comments:
Post a Comment