Wednesday, 27 March 2013

TROLLING CUMI

Cumi bakar hmmm lezatnya, itu lah yang dibayangkan rekan-rekan mancing kami kali ini. Hari minggu (27/12/2009) dipenghujung tahun 2009, beberapa pemancing mengadakan wisata kepulau Pramuka di kepulauan seribu. Selain menikmati keindahan pulau mereka juga menyempatkan diri untuk mengajak anak-anak mereka untuk mancing ikan disekitar pulau tersebut dengan perahu mancing yang mereka sewa. Kebetulan dalam rombongan kali ini terdapat pemancing pemula hingga pengurus dan mantan pengurus dari Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia, biasa dikenal dengan FORMASI.

Keinginan untuk mancing ikan sudah timbul sejak berangkat dari pelabuhan Muara Angke, apalagi ditengah perjalanan terlihat segerombolan ikan tongkol sedang bermain dikejauhan. Peralatan mancing serta GPS pun sudah dipersiapkan rekan-rekan kita kali ini.

Begitu kapal yang membawa mereka bersandar didermaga, langsung saja mereka menuju penginapan yang mereka pesan untuk menaruh barang. Sementara beberapa anggota kelompok sibuk mencari kapal mancing untuk disewa, rekan yang lain balik kedermaga untuk memancing baronang. Begitu kapal sudah berhasil dibooking, semua peserta bersiap melaut kembali untuk mancing disekitar Pulau Pramuka.

Kapal mancing mulai meninggalkan dermaga pulau Peramuka, menuju keramba apung diseberang pulau untuk membeli umpan setelah itu langsung menuju spot kapal karam. Strike demi strike mulai terjadi walaupun ikan yang berhasil diangkat relatif kecil-kecil ukurannya (sebesar telapak tangan). Ketika strike mulai berkurang, kapten kapal memindahkan perahu ke spot lain sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk trolling tongkol. Karena trolling tongkol ini tidak membuahkan hasil, kapten kapal mancing membawa kapal menuju rumpon yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pulau. Beberapa strike berhasil diselesaikan dengan baik. Walaupun ikannya tetap berukuran kecil, hal ini membuat ketiga orang anak yang ikut mancing dengan mereka gembira.

Hari milai gelap, mereka memutuskan untuk kembali kepulau. Salah satu dari mereka berpesan kepada sang kapten kapal agar kapal diturunkan kecepatannya jika lewat diatas gugusan karang didekat pulau karena mereka ingin mancing cumi dengan teknik trolling. Kapal mendekati pulau tepat di atas terumbu karang kapal melambat. Beberapa kapela ukuran besar diturunkan untuk ditrolling, tak berapa lama terdengar teriakan yang membuat heboh seisi kapal "STRIKE...." Salah seorang pemancing berhasil menaikan cumi karang sebesar botol aqua sedang. Dua menit kemudian terdengar teriakan strike dari peserta lain dan dia pun berhasil menaikan cumi karang walaupun ukurannya lebih kecil. Setelah itu pemancing yang lain berhasil strike juga tetapi sayang sekali mereka belum berhasil menaikan cumi alias moncel. Kapal akhirnya merapat didermaga.

Sesampai dipenginapan cumi hasil mancing pun mereka bakar dan makan ramai-ramai. Rasa lezat cumi yang masih fresh kemudian dipanggang tidak ada duanya. Dagingnya terasa lebih manis dibanding cumi yang tidak fresh lagi kemudian dibakar.

Rasa penasaran dengan hasil mancing cumi sebelumnya membuat 3 orang dewasa dan 1 anak kecil kembali menyewa perahu mancing untuk trolling cumi. Acara mancing malam itu tidak berlangsung lama karena bulan tertutup awan tebal dan hujan mulai mengguyur. Hasil yang mereka dapat 11 ekor cumi karang besar-besar dalam waktu 2 jam.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MUSIM MANCING CUMI

Mancing Cumi Pulau CondongMancing cumi memang sungguh mengasikkan, apa lagi jika kita bisa menikmati cumi hasil pancingan kita sendiri yang langsung dibakar, hmmmm yummy. Cumi segar yang dibakar akan terasa lebih manis ketimbang yang sudah tidak segar dan kena es.

Mancing Gembira akhir pekan ini berkesempatan berwisata ke Pulau Condong, Lampung selatan. Kami menyaksikan banyak nelayan memancing cumi dari garis pantai. Kami sempat mewawancarai para nelayan tersebut. Menurut mereka bulan-bulan ini (april) merupakan puncaknya musim cumi. Dengan hanya bermodalkan segulung kenur dan sebuah kapela (jig squid), dari pagi hingga tengah hari bisa mengumpulkan total tangkapan sekitar 3 kilo cumi dengan ukuran yang lumayan besar.

Melihat hasil yang diperoleh para nelayan tersebut, akhirnya kami pun tergoda untuk mengeluarkan joran dan reel serta capela dari dalam tas. Mulailah kami memancing, satu demi satu cumi karang berhasil kami pancing. Kami sangat menikmati saat-saat ketika cumi menerkam capela dan berjuang untuk melepaskan diri dengan menyemburkan tinta hitam dari tubuhnya.

Bagan Siklus Hidup CumiMenurut situs www.duel.co.jp, saat terbaik untuk mancing cumi adalah bulan April hingga Juni yang merupakan masa berkembang biak cumi. Cumi yang dipancing pada bulan-bulan tersebut biasanya memiliki bobot lebih besar dari pada bulan-bulan lain. Sementara menurut sumber lain, waktu yang tepat untuk mancing cumi ialah pagi hari dan sore hari.
Selamat mancing cumi....

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com 

SENSASI MANCING MONSTER ALOR

Mancing Gembira: Wiwied dan Monster Alor
Alor merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota Alor berada di Kalabahi. Penduduk Alor berjumlah 150.000 jiwa, sedangkan luasnya adalah 2.864,6 KM2. Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke Samudera Pasifik.

Dibalik keindahan alam permukaan dan bawah laut, Alor menyimpan potensi mancing yang sungguh menakjubkan. Beberapa bulan lalu kami mendapat kabar Wiwied, operator mancing Taka Adventure, tentang keganasan monster laut Alor. Lokasi mancing yang tidak jauh dari daratan membuat Alor menjadi salah satu surga mancing yang potensial di Indonesia. Spot mancing di Alor kebanyakan cocok untuk teknik jigging dan dasaran dengan kedalaman kurang lebih 120 m serta arus yang cukup kuat sehingga pemancing yang ingin mancing disana diharapkan membawa stok jig ukuran 250 g hingga 300 g yang cukup banyak.
Mancing Gembira: Sensasi Mancing Monster Alor
Untuk mencapai Alor, rekan-rekan bisa menggunakan pesawat tujuan Kupang dan dari Kupang bisa menggunakan pesawat Merpati atau TransNusa yang melayani rute Kupang - Alor 5 kali seminggu. Jika tertarik untuk menjajal monster Alor sebaiknya persiapkan fisik dan disarankan membawa persediaan jig ukuran 250 g dan 300 g yang banyak. Taka Adventure sebagai salah satu operator mancing disana juga menyiapkan rod serta reel bagi tamu-tamunya



sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MANCING KULINER

fishingBagi sebagian orang, kegiatan mancing adalah berfokus pada target untuk strike ikan besar sebanyak-banyaknya. Namun akhir-akhir ini berkembang aliran yang sedikit nyeleneh yaitu mancing kuliner, dimana para pelaku kegiatan mancing ini tidak lagi tertarik untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya namun lebih berfokus pada bagaimana mendapatkan ikan secukupnya untuk diolah dengan keahlian masak tertentu kemudian dikonsumsi bersama-sama teman-teman mancing di atas kapal.

Umumnya para penggiat mancing kuliner ini adalah para pemancing yang sudah dewasa dalam memancing karena bukan lagi mengejar target ikan dengan quantitas dan kualitas besar, tetapi lebih kepada menikmati trip mancing sambil bersenda gurau dengan rekan-rekannya serta mengekspresikan kemampuannya mengolah ikan hasil pancingan. Mereka benar-benar menikmati trip mancing tersebut tanpa menargetkan hasil pancingan yang muluk-muluk.

Para peserta mancing kuliner ini biasanya tidak membawa peralatan mancing yang rumit dan mahal-mahal. Beberapa orang cukup membekali diri dengan gulungan kenur untuk mancing dengan teknik handline, sementara yang lain ada yang menggunakan joran sederhana untuk teknik dasaran, casting ringan dan jigging ringan dengan inchiku. Tidak lupa mereka melengkapi sabiki untuk mancing tembang. Peralatan dan perlengkapan masak biasanya mendapat porsi paling besar ketimbang mancing.

Keahlian dan kemampuan mengolah ikan dan bumbu-bumbu serta bahan makanan lain merupakan aktraksi tersendiri diatas kapal. Biasanya beberapa peserta yang bertugas memasak telah mempersiapkan menu apa yang akan dihidangkan, sementara rekan-rekan lain sibuk mancing untuk mendapatkan ikan yang bisa diolah. Setelah ikan didapatkan, mulailah sang koki dibantu asisten-asistennya memperlihatkan keahlian mengolah ikan tersebut. Hal yang menarik dari kuliner ini, ikan laut yang masih fresh rasanya akan sangat nikmat dibanding ikan yang sudah tidak segar lagi.

Apakah anda tertarik dengan mancing kuliner ini? Tidak ada salahnya didiskusikan dengan rekan-rekan mancing anda mengenai trip mancing kuliner.
Salam strike...

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

FLY TACKLE - ROD & REEL

Mancing Gembira kali ini membahas mengenai tackle yang digunakan untuk mancing dengan teknik fly fishing. Dalam fly fishing, tackle utama yang digunakan terdiri dari fly rod, reel khusus fly fishing, line khusus fly fishing serta mata kail yang sudah di tying biasanya disebut fly.

FLY ROD
Fly rod didisain untuk memancing dengan melontarkan fly dengan cara memanfaatkan momentum dari fly line dan mengendalikan arah dan jarak. Suatu fly rod yang baik akan cocok dengan line tertentu. Menurut www.fly-fishing-colorado.com, faktor2 yang perlu diperhatikan dalam memilih fly rod antara lain:
  1. Budget - sesuaikan fly rod dengan budget anda (walaupun banyak orang bilang harga tidak pernah berbohong). Bagi pemula sebaiknya membeli rod combo untuk mengurangi biaya.
  2. Garansi - biasanya beberapa manufaktur fly rod memberikan lifetime garansi.
  3. Fish Species - Jenis ikan apa yang akan anda pancing? Dimana anda akan gunakan (di laut, sungai berarus, atau danau)?
  4. Fishing Distance - Berapa jarak pancing normal anda? Umumnya ikan biasanya bisa dipancing dalam jarak 20ft dari tempat kita berdiri. Pilihlah rod yang bisa melakukan overhead cast secara nyaman hingga 45ft. Ini akan memenuhi kebutuhan memancing secara umum.
  5. Gender - pemilihan fly rod bagi pria berbeda dengan wanita. Karena pria memiliki bagian tubuh atas lebih kuat dari pada wanita, maka fly rod bagi pria lebih panjang dari wanita. Panjang rod untuk pria biasanya 9ft sedangkan untuk wanita biasanya 8ft hingga 8.5ft.
  6. Casting Ability - dalam hal ini dibedakan antara seorang pemancing pemula, intermediate dan advanced. Kemampuan ini yang akan menentukan pemilihan flexibilitas rod atau action. Rod dengan medium action biasanya cocok untuk pemancing pemula, intermediate hingga advanced. Sementara fast action cocok untuk pemancing tingkat advanced.
  7. Fly Lines - pemilihan fly rod juga harus disesuaian dengan ukuran dan jenis fly line yang kita pakai.


FLY REEL
Dalam teknik mancing fly fishing reel yang digunakan melekat pada ujung bawah fly rod yang digunakan. Fly reel digunakan untuk memuat backing line serta fly line dan kadang digunakan untuk mengendalikan ikan. Jika kita sering memancing dengan teknik lain, melihat fly reel sepertinya terlalu sederhana. reel fly terlihat banyak lobang disisinya, ini gunanya untuk mengurangi berat dan juga untuk mengeringkan air yang menempel pada fly line. Fly reel biasanya digunakan untuk freshwater tapi ada juga yang dibuat untuk saltwater, hal ini dibedakan dari material yang digunakan. Drag sistem yang digunakan dari yang sederhana (click and pawl system) hingga yang bisa diatur dragnya. Fly reel juga dibuat dalam beberapa ukuran yang disesuaikan dengan ukuran fly line dan rod.
Saran dalam memilih fly reel, sebaiknya sebelum membeli dicoba dahulu. Sedapat mungkin membeli fly reel bersamaan dengan membeli fly rod agar kita bisa tahu balanced rig nya. Jangan sampai reel yang kita beli terlalu besar dan terlalu berat bagi rod kita sehingga kehilangan keseimbangan yang menyebabkan mengurangi kenyamanan.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

FLY FISHING

Fly fishing merupakan teknik mancing yang cukup kuno, umumnya dikenal sebagai teknik mancing ikan trout dan salmon, tetapi saat ini digunakan untuk memancing berbagai jenis ikan seperti hampala, toman, bass, pacu, dan lain-lain.

Dalam fly fishing, ikan pancing dengan menggunakan fly atau umpan buatan yang menyerupai serangga atau ikan kecil yang dicast (dilempar) dengan menggunakan fly rod dan fly line. Fly line cukup berat untuk membuat fly atau serangga buatan melayang dan jatuh di dekat ikan target. Inilah yang membedakannya dengan teknik cast yang lain, karena pemberatnya ada pada line bukan pada umpan atau timah pemberat.

Fly atau serangga buatan yang digunakan dalam fly fishing sangan bervariasi dalam bentuk, ukuran, berat, warna, dll. Fly atau serangga buatan, dibuat dengan cara tying atau mengikat bulu, rambut hewan, serta bahan lainnya baik sintetis maupun alami pada hook atau kail dengan benang. Awalnya pembuatan fly menggunakan bahan-bahan alami, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan kesulitan memperoleh bahan-bahan alami, bahan-bahan sintetis mulai populer. Fly biasanya dibuat berdasarkan ukuran, warna, corak yang sesuai dengan kondisi setempat dan serangga air, ikan umpan atau mangsa yang menarik bagi species ikan yang menjadi target.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MANCING BARONANG

Mancing baronang merupakan salah satu teknik mancing yang tergolong sederhana dengan sensasi yang membuat para pemancing tergila-gila. Biaya yang dikeluarkan untuk mancing baronang tergolong murah karana bisa dilakukan dipinggir dermaga, batu-batu pemecah ombak dan lokasi lain yang tidak jauh dari daratan. Selain itu umpan yang digunakan tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk memperolehnya.

SEKILAS MENGENAI BARONANG
Baronang merupakan kelompok Rabbit Fish yang tergolong sebagai ikan herbivora, meski demikian ia tidak menolak bila diberi umpan udang rebon, cumi, kerang hijau, nasi, pisang dll. Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan.

Menurut Pak Kwok Tjie Jan, salah satu pemancing yang cukup senior dikalangan pemancing baronang, jenis-jenis baronang yang sering terpancing dikawasan Kepulauan Seribu, Pelabuhan Ratu, dan Merak adalah: Baronang Tompel / Siganus guttatus, Baronang Kalung / Siganus doliatus, Baronang Angin / Siganus javus, Baronang Batik / Siganus vermiculatus, Baronang Lada / Siganus chrysospilos, dan Baronang Susu / Siganus fuscescens

ALAT YANG DIBUTUHKAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk memancing baronang antara lain:
1 Joran Tegek - joran ini merupakan joran pool yang tidak memiliki cincin (ring), tanpa dudukan reel dan biasanya terdiri dari 7-8 ruas yang panjang keseluruhannya 4,5 hingga 5,5 meter. Joran tegek yang cocok untuk baronang biasanya kaku (hard tapper) secara keseluruhan tapi sedikit lentur pada ruas 2-3. Joran tegek ini biasanya terbuat dari grafit, carbon atau campuran dari keduanya. Untuk melindungi joran ini agar mampu menahan beban berlebih akibat fight dengan baronang, biasanya para pemancing baronang melilitkan benang dan lem pada ujung ruas kedua hingga terakhir agar supaya tidak pecah atau meleduk istilah mereka.

2 Kenur - Kenur yang digunakan ialah yang trasnparan dengan kekuatan menahan beban maksimal 10lbs hingga 12lbs. Kenur ini diikatkan diujung joran tegek, biasanya ada tali yang melekat pada joran. Panjang kenur yang dibutuhkan disesuaikan dengan panjang joran dan kedalaman air dilokasi mancing. Panjang kenur tidak boleh lebih panjang dari joran agar memudahkan pemasangan umpan dan mengambil tangkapan. Biasanya panjangnya 3,5M hingga 4M.

3 Pelampung - pelampung baronang dibedakan 2 tipe tergantung pada teknik memancingnya yaitu pelampung gantung dan pelampung celup. Pelampung untuk baronang biasanya ditandai dengan lubang ditengah pelampung dari atas tembus kesisi bawah guna memasukan kenur dan penjepit kenur. Bentuk pelampung ada yang bulat, lonjong, kerucut gasing dll. Warna pelampung biasanya kontras dengan air laut guna memudahkan pemancing melihat getaran pelampung tersebut.

4 Mata kail garong - mata pancing atau kail yang digunakan adalah jenis garong yang terdiri dari 6 hingga 8 mata pancing disatukan dengan solder, bentuknya seperti pada gambar. Ukuran pancing yang digunakan biasanya nomor 5-6.

5 Penjepit umpan - penjepit umpan maksudnya untuk menjepit umpan dengan kenur. Biasanya yang sering digunakan adalah timah daun, stopper, karet, bahkan kenur pancing itu sendiri.

6 Perlengkapan lain - perlengkapan lain yang dipakai antara lain:
Sarung tangan untuk melindungi tangan (dari duri-duri baronang yang mengandung racun) ketika melepaskan tangkapan.
Topi melindungi kepala dari panas matahari dan sinar ultra violet.
Kacamata untuk melindungi mata dari sinar matahari dan sinar ultra violet yang bisa merusak pengelihatan.
Sepatu/alas kaki yang tepat untuk melindungi kaki dari bebatuan tajam dan karang karena tak jarang pemancing harus masuk kedalam air tergantung lokasi mancing.
Coolbox atau tempat ikan untuk menaruh tangkapan dan mendinginkan minuman yang kita bawa.
Jangan lupa membawa konsumsi untuk membuat acara mancing lebih menyenangkan hahahaha...


LOKASI
Seperti sudah dijelaskan terlebih dahulu bahwa Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan, maka tempat yang tepat untuk memancing baronang:
1. Dermaga, biasanya garonang senang bersembunyi di dekat tiang tiang dermaga
2. Rumpon kerang Hijau , baronang sangat menyukai kerang
3. Sekitar karang atau batrean atau pemecah ombak ( terutama yg banyak lumut)
4. Kapal karam


UMPAN
Umpan yang digunakan untuk memancing baronang, yang paling umum adalah lumut hijau. Baronang dimanapun menyukai ini. Selain itu kita bisa gunakan umpan alternatif lain seperti lumut lumpur, lumut merah, nasi lumat, bakwan, kerang hijau, cumi, udang, daging kepiting, pisang, dll.

TEKNIK MANCING
Teknik mancing baronang seperti pada gambar, teknik pelampung gantung dan teknik pelampung celup. Seperti pada gambar umpan jika menggunakan lumut, kerang hijau, dll biasanya dijepit pada kenur tepat diatas garong. Umpan ditenggelamkan ke dalam laut, tetapi tidak mencapai dasar agar kenur antara pelampung dan garong tegang dan bila umpan dimakan akan membuat pelampung bergetar. Sementara jika menggunakan nasi lumat, gumpalan nasi ditempelkan pada garongnya dan menggunakan ukuran garong yang agak kecil, kemudian umpan diulurkan hingga ke dasar laut, posisi kenur antara garong dan pelampung harus tegang.
Untuk mendeteksi kapan baronang memakan umpan, dapat dilihat dari gerakan pelampung. Jika menggunakan pelampung gantung, pada saat dimakan pelampung akan bergetar-getar. Jika menggunakan pelampung celup, pada saat dimakan, pelampung akan tengelam. Pada saat inilah pemancing harus menggentak joran, jika strike, pemancing harus bersiap merasakan tarikan baronang yang terkenal sensasional itu.

Demikian tulisan ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pemancing yang ingin belajar mancing baronang dan merasakan sensasi tarikan baronang.
Salam strike....

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MANCING UDANG GALAH


Mancing Gembira: Mancing Udang GalahSesuai request dari rekan blogger yang memiliki ID Godeng pada comment tentang Mancing Baronang, kali ini Mancing Gembira akan membahas mengenai mancing udang galah.

Peralatan Mancing Udang Galah
Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk mancing udang galah:
  1. Joran atau rod dengan ujung yang lentur dan sensitif serta ring atau cincin yang kecil.
  2. Reel spining kecil ukuran kolam, bisa juga menggunakan penggulung kayu.
  3. Line berupa monofilamen tipis, ukuran 1-2lbs pada mainline dengan leader 2-8 lbs.
  4. Kail yang digunakan adalah kail khusus udang atau circle hook tanpa kait (barbless) dengan nomor 9-12.
  5. Timah pemberat kecil dengan stoper. Timah jangan terlalu berat, yang penting tidak terbawa arus.
Umpan
Umpan yang digunakan untuk mancing udang galah biasanya cacing tanah, cacing susu, cacing bakau, bahkan anak udang. Sementara untuk chumming digunakan kelapa bakar yang dipecah-pecah.

Spot Udang Galah
Memancing udang galah sebaiknya tidak pada saat air pasang dan cuaca dengan curah hujan cukup tinggi. Waktu terbaik mancing udang galah ialah pada saat kemarau dan air surut. Biasanya udang sangat agresif pada malam hari. Tempat favorit bagi udang biasanya diantara kayu log/glondongan yang terendam di sungai. Biasanya ini terdapat pada sungai-sungai di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian dll. Selain itu Udang galah juga sering bermain pada dasar sungai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan spot udang galah didasar sungai adalah seperti berikut:
  1. Kenali struktur dasar sungai tempat dimana kita memancing. Selalunya dasar sungai berbentuk lika liku dan beralun-alun.
  2. Pada tikungan sungai lazimnya aliran air agak perlahan atau alirannya tidak terlalu deras.
  3. Pada arus deras menandakan kawasan tersebut lebih dalam, manakala aliran perlahan pula adalah sebaliknya.
Mancing Gembira: Spot Udang GalahPosisi udang bermain pada arus yang cukup deras

Pola Makan Udang
Berikut ini adalah ciri khas atau kebiasaan makan udang galah:
  1. Apabila udang galah beratnya lebih 300 gr maka umpan akan langsung dilarikan dan ujung joran akan langsung menukik.
  2. Untuk udang ukuran sedang biasanya sewaktu umpan dimakan, leader akan dipegang dan ditarik-tarik menggunakan capitnya sehingga ujung joran akan terangguk seperti ikan kecil yang makan.
  3. Untuk udang yang berukuran kecil biasanya pola makannya hampir sama dengan yang berukuran sedang, oleh karena itu sering - seringlah mengecek dengan menaikkan ujung joran dan apabila berat atau ada tarikkan maka umpan sedang dimakan.

Memancing udang galah harus sabar, lembut dan penuh perasaan. Pada saat umpan dimakan oleh udang, joran akan melengkung, yang perlu kita lakukan tahan saja jangan digentak karena akan membuat mulut udang robek. Angkat joran pelan-pelan sambil menggulung reel pelan-pelan dengan posisi ujung joran diatas udang sehingga line tegak lurus dengan permukaan air. Udang bisanya jika terkena pancing akan mundur kebelakang dan membengkokan tubuhnya, jika digentak atau ditarik terlalu kencang akan membuat mulutnya sobek terkena kail.

Pada saat udang berhasil dinaikan keatas jangan pernah menyentuh atau memencet ekor udang karena terdapat semacam sungut yang cukup tajam serta kepala udang terdapat tanduk yang bergerigi yang cukup maknyos kalo nancep di jari. Sementara capitnya tidak terlalu berbahaya asal tidak terkena ujung capitnya saja.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat
Salam strike.....

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com 

MANCING IKAN BANDENG

Mancing ikan bandeng bagi sebagian orang sangat mengasikkan karena memiliki sensasi tersendiri. Dikala laut sedang jelek, mancing ikan bandeng di kolam atau di tambak bisa menjadi alternatif mengobati rasa rindu untuk mancing. Kali ini Mancing Gembira akan mencoba membahas mengenai mancing bandeng.

Sekilas Mengenai Ikan Bandeng

Menurut Wikipedia:
Bandeng (Latin: Chanos chanos atau bahasa Inggris: milkfish) adalah sebuah ikan yang merupakan makanan penting di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).

Mereka hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2 - 3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau, daerah payau, dan kadangkala danau-danau. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak.

Ikan muda ini dikumpulkan dari sungai-sungai (disebut nener [ IPA: nənər ]) dan diternakkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan tumbuh dengan sangat cepat. Setelah cukup besar bandeng biasanya dijual segar atau beku, serta dikukus atau diasap.
Mancing Gembira: Bandeng Pulau Putri
Peralatan Mancing Ikan BandengSebelum pergi ke kolam atau tambak, sebaiknya lakukan pengecekan terhadap peralatan mancing ikan bandeng yang akan kita gunakan. Peralatan utama mancing ikan bandeng sebagai berikut:
  1. Joran/Rod: Joran yang digunakan mancing bandeng biasanya berukuran 150cm hingga 180cm dengan action medium serta rating kenur 3 - 18lbs
  2. Reel: Untuk mancing bandeng reel yang digunakan biasanya seri 1000 - 4000
  3. Line: Line yang digunakan untuk mancing ikan bandeng monofilament: 2lbs - 20lbs atau PE 1 - PE 2.
  4. Kail: Kail yang digunakan untuk mancing bandeng biasanya no 3, 4, atau 5.
  5. Timah Pemberat: Pemberat dari timah bulat nomor 4 atau timah melinjo biasanya digunakan pemancing bandeng.
  6. Stoper: Bawa stopper secukupnya pada saat mancing bandeng.

Umpan:
Biasanya umpan yang digunakan untuk mancing bandeng tergantung dari pemberian pakan oleh petani tambak di daerah bersangkutan. Amati jenis pakan tersebut. Ada beberapa jenis umpan yang umum di gunakan untuk mancing bandeng:
  1. Roti Reject/Roti ex pabrikan. Caranya cukup di ulir di matakail.
  2. Pellet merah ikan KOI. Caranya bisa di seduh air panas saja atau di campur(kocok) dengan telur mentah (bebek atau ayam). Tetapi jangan di bejek. Biarkan seperti benntuk aslinya (butiran) pellet. Cantolkan pellet di matakail 1 s/d 3 butir.
  3. Pellet olahan: pellet coklat, sarden, essen teggiri/choya.
  4. Undang: cantolin aja udang kupas di kail.
  5. Lure : minnow, popper, mute/penghapus pensil merah.

Perlengkapan Lain
Perlengkapan lain yang perlu dipersiapkan atau dibawa untuk menambah kenyamanan kita dalam memancing ikan bandeng, antara lain:
  1. Bawa Sunblock (lotion), Topi (kalo perlu payung yg bisa ditancapkan ditanah), Kaos lengan panjang, Kacamata Hitam.
  2. Kalo musim hujan bawa raincoat (jas hujan)
  3. Bawa minimal 2 joran, jika ada masalah seperti kusut dengan pemancing lain, putus atau lainnya, anda tidak kehilangan moment strike.
  4. Bawa Minum yang banyak, supaya tidak dehidrasi
  5. Siapkan Kain Lap atau sarung tangan, supaya ikan bandeng yang kita dapat tidak mudah lepas. Sarung tangan bisa anda pakai ditangan sebelah kiri/kanan sedangkan tangan yang lain untuk memegang joran atau memasang umpan.
  6. Bawa uang yang cukup, jika anda sedang mujur strike, dompet anda bisa terkuras, umumnya memancing ikan bandeng dibayar dengan cara kilo-an.

Rangkaian Pancing
Dalam mancing bandeng, ada 2 rangkaian pancing yang umum digunakan oleh pemancing ikan bandeng:
Rangkaian: kail - stopper - timah bolong - stopper - stopper - pelampung - stopper. Jika ikan lagi makan diatas apa dibawah, ya tinggal geser2 stopper aja.
Rangkaian glosoran urutan: timah - kail - stopper - pelampung - stopper.
Selain itu kadang-kadang pemancing menggunakan teknik casting dengan rangkaian seperti gambar dibawah:
Mancing Gembira: Rangkaian Bandeng dgn manik2 Mancing Gembira: Rangkaian Bandeng dgn Penghapus Pencil

Saat Baik Mancing Bandeng
Cuaca tidak mendung alias cerah, umumnya jika tidak ada sinar matahari, ikan bandeng kurang bernafsu/malas. Jam yang baik untuk memancing bandeng jika sinar matahari sudah menyorot adalah sekitar jam 9 pagi hingga 12, setelah itu ikan agak sulit makan dan mulai bangun makan lagi sekitar jam 3 sore. Ikan bandeng tambak hidup di air payau, jika habis turun hujan bisa menyebabkan air tawar menjadi lebih banyak dari pada air asinnya. Menyebabkan nafsu makan ikan bandeng menjadi berkurang, umpan sehebat apapun jika ikan kurang nafsu makan. Jangan terlalu berharap strike bisa cepat. Pasang surut air laut juga berpengaruh, saat sedang surut biasanya kedalaman air di tambak terlalu rendah sehingga ikan bandeng rada sulit dipancing. solusinya coba cari lokasi yang memiliki ke dalaman tambak yang cukup dalam.

Tips Mendeteksi Keberadaan Ikan Bandeng
Ikan bandeng biasanya menelusuri kolam/tambak dengan bergerombol, seringnya melewati pinggir kolam. Tidak seperti memancing ikan mas, kita harus sering berpindah posisi jika umpan yang kita lempar tidak disentuh ikan bandeng dengan waktu yang cukup lama. Perhatikan kecipakan ikan bandeng, biasanya disanalah mereka berkumpul.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MANCING DI PINGGIR LAUT

PERSIAPAN
Olahraga memancing merupakan olahraga yang menyenangkan. Dibalik kegembiraan memancing, kadang kita lupa bahaya yang mengintai. Oleh karena itu perlu persiapan sebelum memancing. Berikut ini merupakan peralatan serta perlengkapan yang diperlukan untuk persiapan mancing di laut:
Life Jacket: Kadang sesuatu yang tidak inginkan terjadi pada diri pemancing seperti terjatuh ke laut akibat ombak atau gelombang yang tinggi dan datang tiba-tiba atau salah berpijak. oleh karena itu jaket pelampung penting untuk keselamatan.

Fishing Vest: Fishing vast atau rompi mancing sangat penting bagi pemancing yang aktif untuk menyimpan lure atau umpan, gunting dan aksesoris lainnya.

Fishing Boots: Fishing boots atau alas kaki untuk mancing penting untuk kenyamanan kaki ada ketika basah oleh air dan melindungi kaki dari karang dan benda-benda tajam lainnya.

Pliers, Scissors, dll: Membawa gunting dan tang penjepit penting untuk membantu membuat rangkaian pancing, melepas lure dari ikan, dan lain-lain. Alat ukur juga boleh dibawa untuk mengukur ikan yang kita tangkap.

Polarization Sunglasses: Kaca mata polarize membantu melindungi mata dari sinar matahari dan sambaran benda-benda yang membahayakan mata seperti kail serta mengurangi pantulan sinar matahari dari permukaan air laut.

Landing Net: Kadang ikan besar tertangkap pada saat kita mancing, landing net atau serokan sangat membantu untuk menaikan ikan besar pada spot yang tinggi dan daerah berbahaya.

TACKLE
Berbicara mengenai apa yang kita butuhkan untuk memancing, jawabannya iyalah sebuah rod (joran) dan reel. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tackle (piranti).

Rod (Joran) - Terdapat banyak macam rod tergantung panjang dan kepadatan. Ketika membeli rod, hal yang perlu diperhatikan adalah ikan target apa yang akan dipancing dan fishing points.
Reel - Terdapat berbagai pilihan reel, ada yang ukurannya kecil, sedang dan besar. Selain itu dalam pemilihan reel, perlu diperhatikan kecocokan dengan rod yang kita miliki, budget, jumlah bearing (semakin banyak semakin bagus), kapasitas benang, bahan (apakah tahan dengan air asin), faktor-faktor lain.
Line - Umumnya fishing line dikelompokan dalam 3 kategori yaitu: PE line, nylon line, dan fluorocarbon line. Kebiasaan yang berlaku, PE line digunakan sebagai main line dan fluorocarbon line sebagai shock leader. Kekuatan shock leader biasanya 3 kali lebih besar dari main line. Dengan menyambungkan line yang lebih tebal di bagian ujung, akan menyerap hentakan akibat perlawanan ikan dan mencegah tali putus akibat gigi ikan yang tajam.
Lure - gunakan berbagai jenis lure sesuai ikan target dan lokasi mancing. Cobalah bereksperimen dengan berbagai macam warna lure sesuai dengan kondisi atau warna air dan cuaca.

JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure

Minnow
seperti yang terlihat pada gambar, minnow adalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.


Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.


Vibration
Lure jenis ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.


Metal Jig
Lure yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. Lure jenis ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).


Target Water Range by Lure:


WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.

Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.

PRAKTEK MEMANCING
Minnow

Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.


Top Water (permukaan)

Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.


Vibration

Lure jenis ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.


Metal Jig

Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, metal jig sangat berguna. Metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MABUK LAUT


Seorang teman mengeluh, dikala dia dan rombongannya pergi mancing ditengah laut, saat ikan sedang rame-ramenya strike, salah seorang dari mereka minta pulang akibat mabok laut. Bagaikan tersambar petir, jika diikuti kemauan temannya yang mabok, acara mancing yang sedang hot-hotnya berakhir sampai disitu, jika dibiarkan saja, mereka tidak tega melihat kondisi temannya yang mabok. Badan temannya sudah sangat lemah, tiap beberapa saat jackpot.

Mabuk laut merupakan kondisi yang paling dibenci pemancing, merupakan perusak acara mancing. Jika seseorang terkena mabuk laut akan sulit untuk menghentikannya untuk tidak jackpot kecuali balik kedarat. Ada beberapa tips agar terhindar dari mabuk saat mancing yaitu:
  • Istirahat yang cukup agar badan tetap fit, minum obat anti mabuk atau kenakan koyok pada bagian tertentu sebelum melaut.
  • Makan yang kenyang, jaga jangan sampai perut kosong dengan cara ngemil, hindari makanan berminyak, konsumsi banyak buah dan sayuran serta makanan berserat lainnya.
  • Saat di kapal usahakan agar tetap memfokuskan pandangan mata ke garis Horisontal, badan jangan terlalu sering membungkuk atau melihat kebawah, hal ini dapat membuat lebih cepat merasa mual, selain itu pula jangan melihat sesuatu dari jarak dekat. Jika belum terbiasa jangan merangkai pancingan di kapal , minta tolong saja pada ABK untuk merangkai atau memasang umpan.
  • Kenakan Jacket jika udara terasa dingin agar tidak masuk angin.
  • Hindari tempat mesin yang berbau solar asap buangan mesin, karena bau tersebut akan langsung masuk ke otak dan dapat membuat pusing.
  • Pada sore hari menjelang pergantian siang ke malam (terang ke gelap), sebaiknya istirahat atau tidur beberapa saat, malamnya bangun dan mancing lagi. Karena pada beberapa orang yang belum terbiasa, saat-saat seperti ini berpotensi memicu mabuk laut dimana jarak pandang kita pada siang hari yang cukup jauh tiba-tiba berkurang akibat berkurangnya cahaya matahari.
  • Jangan lupa bawa obat-obatan untuk mencegah mabuk laut seperti: dramamine (obat anti motion sickness), obat maag untuk mengurangi asam lambung, kimite Patch (ini semacam plester anti mabuk yang ditempelkan dibelakang telinga), analgetik untuk menghilangkan pusing dll.

Sementara jika seseorang sudah terlanjur terkena mabuk laut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
  • Baringkan korban dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki.
  • Kendurkan ikat pinggang/gimbal/celana sehingga pernafasan perut tidak terganggu.
  • Berikan obat antimual golongan B6 (daramamine, sturgeon, etc).
  • Jika pusing hebat, berikan analgetik (asam mefenamat).
  • Berikan makanan dan minuman hangat, cuci muka dgn air hangat.
  • Cari posisi nyaman (biasanya pemabuk sendiri yg tau dimana dirinya nyaman), anjurkan untuk mengatur pernapasan. Hindari asap kenalpot mesin kapal.
  • Jika dianggap parah, sebaiknya kembali kedarat dan segera periksakan diri kedokter.

Selain tips menangani mabuk laut diatas ada beberapa cara lain yang cukup ekstrim yang beredar dikalangan pemancing yaitu:
  • Jika seseorang mabuk kasih joran yang strike biar ngajar ikan terus lupa ama mabuknya
  • Makan hati ikan mentah yang baru (kalau sudah dapat ikan)
  • Makan lumpur laut
  • Minum air laut/Kumur dengan air laut
  • Diceburin, yang intinya disuruh berenang di laut

Semoga tips menangani mabuk laut diatas dapat membantu rekan-rekan mancing untuk mempersiapkan trip mancing yang membawa hasil yang menggembirakan.
Salam Strike.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

TEKNIK RAHASIA MANCING BARONANG


garong mujair
Mancing baronang memang sangat mengasikan. Ketika rahang bawahnya terkena kail garong kita, ikan baronang akan fight sekuat tenaga. Hal ini menyebabkan joran tegek yang kita gunakan melengkung dengan indahnya ditarik oleh tenaga ikan ini.

Namun ada kalanya mancing tidak sesuai harapan kita. Ketika banyak ikan baronang berkeliaran dispot kita tetapi ikan-ikan tersebut tak bernapsu menyentuh umpan (nasi) kita. Terlebih lagi ketika kita chumming pake nasi mereka malah lebih lahap makan nasi yang kita tabur ketimbang menyentuh nasi dikail garong kita.

Zaenal Evon salah satu suhu mancing baronang yang bermukim di Rawabelong mengungkapkan salah satu teknik rahasianya dalam menghadapi ikan baronang yang menjengkelkan seperti ini. Beliau menyarankan menggunakan kail garong untuk mancing lobang ikan mujaer (lihat gambar) serta joran tegek yang hard action. Rangkaiannya menggunakan kenur 20 lbs tanpa pelampung.

Caranya kail garong ditenggelamkan dispot terbaik kemudian lakukan cumming tepat diatas pancing tersebut sehingga ikan-ikan baronang dan saudara-saudaranya ngumpul disana. Lakukan gentak ketika ikan-ikan tersebut sedang menikmati nasi yang ditebar tepat diatas kail tersebut dan strike....

Selamat mencoba.

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com

MENCARI SPOT MANCING

Kegembiraan mancing bagi sebagian orang adalah banyaknya strike dan banyaknya ikan yang berhasil didaratkan. Untuk mendapatkan ini, pemancing yang memancing di alam liar atau wild fishing dituntut memiliki umpan, piranti dan fisik yang baik. Selain itu para pemancing harus memiliki kemampuan mencari spot ikan yang tepat.

Menurut buku Search and Rescue Survival Training yang diterbitkan USAF, ada 6 titik di sungai yang merupakan tempat favorit bagi ikan yaitu:
1. Di bawah semak yang menggantung yang menutupi permukaan air sungai.
2. Rerumputan yang lebat yang menutupi sungai.
3. Relung sungai yang membentuk arus balik.
4. Pertemuan arus sungai kecil.
5. Dibelakang bebatuan.
6. Pohon tumbang.

Sementara menurut beberapa pemancing jika kita ingin mancing ikan mujair yang besar, biasanya kita harus mencari sarangnya berupa lubang didasar danau/sungai. Teknik memancing mujair seperti ini dinamakan mancing lubang. Pemancing biasanya mengganggu sarang mujair consern dengan kebersihan sarangnya tersebut dengan butiran-butiran gabus.

Untuk mencari spot mancing yang tepat dilaut biasanya tergantung ikan target, teknik mancing, kondisi air serta umpan yang kita pakai.

Pemancing baronang biasanya memancing baronang pada spot yang ada karangnya dan banyak terdapat tritip, kerang serta lumut. Lokasi ideal biasanya didermaga, batrean pemecah ombak, bagang dll.

Bagi pemancing yang menargetkan ikan GT (Giant Trevally) dengan teknik popping atau casting biasanya mencari spot disekitar karang yang menyembul dipermukaan dan sekeliling pulau dimana pecahan ombak terbentuk. Ini dikarenakan jenis ikan ini biasanya mencari mangsa ikan-ikan kecil yang banyak bermain di daerah ini.

Sementara bagi pemancing dasaran dan jigging biasanya mencari lokasi laut yang dasarnya berkarang, drop off, serta tubiran gosong dll. Selain itu mereka juga biasa mencari spot rumpon. Para pemancing teknik ini mengandalkan alat GPS untuk mengingat koordinat spot rumpon, karang atau tubiran yang mereka pernah explore dan mengintip bebatuan dasar laut dengan fishfinder. Biasanya banyak ikan-ikan besar bermain di daerah ini seperti GT, kakap, krapu dan lain-lain.
Selain itu spot mancing ditengah laut bisa diliat dari tanda2 alam seperti banyaknya burung beterbangan dipermukaan laut, pertanda banyak ikan-ikan kecil sedang bergerombol disana yang merupakan mangsa ikan-ikan predator. Selain itu batang pohon yang terapung-apung ditengah laut juga biasanya dimanfaatkan ikan2 predator besar untuk memburu ikan-ikan kecil.

Menurut Bung Ichang (salah satu pemancing senior di Batam), spot yang baik untuk memancing cumi adalah lokasi dengan dasar laut yang memiliki gugusan rumput laut atau karang yang merupakan tempat ideal bagi cumi berlindung dan mencari mangsa. Kondisi air aut harus berwarna cerah/bening, ada sedikit angin (angin darat bukan angin laut) dan kedalaman laut berkisar antara 2-6 meter. Jika mancing di atas dermaga, perhatikan bekas tinta (dari cumi) di lantai dermaga. Bekas tinta ini menunjukkan bahwa anda telah menemukan lokasi yang tepat untuk mancing cumi.

Pencarian spot mancing yang ideal tidak lepas dari banyak faktor yang berperan seperti teknik mancing yang akan digunakan, peralatan dan perlengkapan mancing, kondisi air, arus, ombak dan angin, dan lain-lain. Jika pemancing sudah sadar dan terbiasa membaca faktor-faktor ini, akan mudah bagi pemancing menentukan lokasi atau spot yang tepat untuk memancing dan hasilnya biasanya menggembirakan.

Salam strike....

sumber : http://mancinggembira.blogspot.com