Tuesday, 27 August 2013

MANCING UDANG GALAH


Saya mau berbagi pengalaman mancing udang galah di daerah muara gembong. Sekarang ini di daerah muara gembong  banyak sekali lokasi mancing yang bisa kita coba salah satunya adalah muara bendera yang memppunyai kedalaman sekitar 2 sampai 3 meter. Udang galah sekarang menjadi favorit para pemancing yang datang ke muara gembong……tapi sayangnya di daerah ini sering terkena limbah industri yang datang dari daerah karawang. Jika sudah terkena  limbah kita harus menunggu lagi sampai kira-kira satu bulan samapi kondisi air benar-benar bersih dan banyak lagi udang galah yang naik ke muara dari laut.

Seperti terakhir kali saya datang ke muara bendera untuk mancing udang galah sama teman dan ternyata airnya baru saja kena limbah sekitar 3 hari yang lalu. Padahal sejak pertama samapi ke lokasi kondisi airnya cukup bagus. Saya langsung semangat begitu melihat kondisi air yang seperti itu. Tapi setelah beberapa kali  mencoba melempar umpan belum juga ada yang menyambar. Setelah menunggu beberapa jam karena kondisi hujan sehingga kami tidak bisa kemana-mana akhirnya kamipun memutuskan untuk pindah lokasi  dan mencari makan siang. Pada saat makan siang saya sempat ngobrol dengan pemilik warung makan dan ternyata memang sekarang ini udang galah sedang tidak ada karena baru beberapa hari ada kiriman limbah .

Untuk mancing udang sebaiknya kita menggunakan joran yang sangat lentur karena pada saat makan biasanya udang akan menarik dan membuat joran melengkung. Cara  menyambar umpan antara udang galah dan ikan sangatlah berbeda jadi kita pun harus membedakan antara peralatan yang kita gunakan untuk mancing ikan dengan peralatan untuk mancing udang galah. Terkadang udang juga bisa membuat joran bergerak seperti mesin jahit. Jangan mengangkat joran terlau kencang karena udang bisa lepas.mulut udang sangatlah lembut dan sensitif sekali jadi perlakukanlah udang dengan lembut dan hati-hati.  Umpan yang saya pakai pada saat mancing udang galah adalah cacing susu atau cacing merah dengan cara memasukan cacing  dari mata kail sampai ke senar. Caranya dengan menggunakan senar yang agak kaku atau bisa juga dengan menggunakan kawat kecil yang di lilit menjadi dua untuk menusuk cacing dari kepala sampai ke ekor lalu pindahkan dengan mengaitkan mata kail ke ujung senar atau kawat yang tadi kita gunakan untuk menusuk cacing.

Pemberat yang di pakai sebaiknya yang bulat dengan lubang di tengah atau segitiga juga dengan lubang di tengah. Tujuanya adalah agar pada saat mendapat strike senar bisa bergerak bebas dan senarnya pun harus yang berukuran kecil karna tenaga udang tidak sebesar ikan. Jangan menggunakan pemberat yang berbentuk anting karena akan membebani udang saat menarik umpan.  Untuk memancing udang galah berkumpul atau ngebom biasnya menggunakan kelapa goreng. Udang  suka berada di air yang arusnya tidak terlalu deras dan dekat dengan kayu-kayu yang berada di dasar air. Jadi buat anda yang ingin mencoba mudah-mudahan pengalaman saya memancing udang galah bisa sedikit membantu anda. Dan bagi anda yang mempunyai pengalaman tentang mancing udang galah harap di maklum karena saya pemancing pemula dan masih perlu banyak belajar. Bila ada yang kurang lengkap tolong  di tambahin agar kita bisa saling berbagi.

Sumber : http://tentangmancing.blogspot.com

Umpan mancing ikan Nila – Umpan lumut


Salah satu umpan termudah untuk memancing nila adalah lumut, lumut yang bagus biasa terdapat di sumber2 mata air. Biasanya lumut di tempat tersebut panjang dan segar.



berikut ini cara untuk menggunakan lumut:
1. Kail dirangkai bersusun 4-6 mata kail, dgn jarak +- 1 cm
2. Lumut dimasukkan ember di tambah air
3. Pegang pegangan yang telah disediakan pada rangkaian mata kail
4. Rangkaian mata kail di putar dalam ember agar lumut tersangkut di kail
5. Mata kail di lempar ke air pada 1 titik di ulang (ngebom) maka ikan akan datang dgn sendirinya

Catatan:
- Lumut jangan terkena sinar matahari langsung karena menyebabkan lumut bisa busuk
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Rangkaian mata kail untuk umpan lumut:

rangkaian-pancing-lumut

- Untuk rangkaian kail gunakan benang nylon supaya mudah di sedot oleh ikan
- Cotton buth merupakan pegangan untuk memutar rangkaian di ember yang berisi lumut (dapat di modifikasi dengan rangkaian senar yang dililitkan)

Sumber : http://kulanuwun.com

Memancing Ikan Bawal (Umpan + rangkaian)



memancing-ikan-bawal


Memancing ikan bawal memang mempunyai sensasi tersendiri. Jenis ikan ini merupakan pemakan segala dan agresif. Hidup di air tawar, dan suka bergerombol. Mempunyai gigi yang tajam seperti piranha.

Untuk memancing ikan bawal banyak pilihan umpan yang bisa dipakai, karena bawal merupakan ikan yang sangat rakus. Segala umpan dimangsanya, mulai casting, serangga, ikan kecil, pelet dan lain-lain. Namun saya sendiri cenderung menyukai umpan pelet. Karena dengan umpan pelet dapat menciptakan aroma yang dapat mengundang ikan.

Biasanya saya menggunakan umpan yang beraroma udang, atau kita campur dengan udang kering yang sudah dihaluskan. Tapi jangan terlalu halus, karena kulit/cangkang udang yang mengkilat dapat juga menggoda mata ikan. Jadi selain dari aroma, kita juga bisa menggoda mata ikan dengan warna mengkilat cangkang udang.

Karena gigi bawal yang tajam, maka perlu pemikiran khusus untuk rangkaian pancing. Para pemancing biasanya menggunakan kawat seling untuk mengatasi gigi bawal, tapi saya lebih memilih memakai benang nylon yang dipasangi kelem (pipa besi kecil). Karena benang nylon tidak kaku seperti seling, sehingga mudah dihisap oleh ikan. Untuk model rangkaian dan jumlah mata kail yang dipakai tergantung kesukaan dan kebutuhan. Yang terpenting adalah rangkaian di dekat mata kailnya

ragkaian-pancing-bawal

Sumber : http://kulanuwun.com